![]() |
Kasat Lantas Polres Tomohon, Iptu Engelina Yusuf (Foto Ist) |
TOMOHON | CK — Fenomena penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat terus menjadi perhatian serius jajaran kepolisian, khususnya di Kota Tomohon. Anak muda dan para pelajar menjadi kelompok pengguna terbanyak jenis knalpot bising ini.
Untuk menekan angka pelanggaran tersebut, Satuan Lalu Lintas Polres Tomohon membentuk tim khusus yang secara aktif turun langsung ke sekolah-sekolah, terutama SMA dan SMK, guna melakukan sosialisasi keselamatan berkendara.
“Kami tidak hanya mengimbau, tapi juga melakukan tindakan nyata di lapangan terhadap pelanggaran kasat mata, termasuk penggunaan knalpot brong,” ujar Kasat Lantas Polres Tomohon, Iptu Engelina Yusuf, kepada wartawan citakawanua.com, diruangannya. Selasa (15/4).
Dalam setiap sosialisasi, Iptu Engelina menekankan pentingnya penggunaan helm dan perlengkapan keselamatan lainnya. Ia juga berpesan yang menarik generasi muda: “Jatuh di aspal tak seindah jatuh cinta.”
Ia kembali mengingatkan para pengguna motor, khususnya pelajar, untuk segera mengganti knalpot brong dengan knalpot standar. “Jika masih ditemukan, kami akan menindak tegas sesuai aturan. Target kami jelas: Tomohon Zero Knalpot Brong,” tegasnya.
Tak hanya masyarakat, Iptu Engelina juga mengingatkan sesama anggota kepolisian agar memberi contoh baik. “Polisi juga tidak boleh menggunakan knalpot brong, baik di kendaraan roda dua maupun roda empat. Mari jadi teladan di jalan,” tutupnya. (MiRa)