 |
MANADO | CK – Habelana Lucia Goni, SE., MM (HLG) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Sulawesi Utara dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-III yang digelar di Hotel Best Western, Manado.
HLG menjadi calon tunggal dan mendapat dukungan penuh dari pimpinan rapat Rudy Harsono, Ketua OKK DPP APJI, yang didampingi oleh Jemmy Senduk SC.
Musda ini dirangkaikan dengan Pelatihan dan Uji Kompetensi Training of Trainer (TOT) Manajemen Catering dan Food Handler (Penjamah Pangan), yang dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Dr. Kartika Devi Tanos, MARS. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindag Sulut Daniel Mewengkang serta para pengurus dan anggota APJI.
Dalam sesi pemaparan visi dan misi, HLG menyampaikan komitmennya untuk bersinergi dengan para pengusaha catering dalam membangun Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari program pemerintah yang dicanangkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya berkomitmen untuk mendukung penuh program MBG dari BGN. Mari kita berkolaborasi membangun Dapur MBG dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sulut,” ujar HLG, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PUTRI Sulut dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Tomohon.
Sambutan Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Julius Selvanus yang dibacakan oleh Kadis Pariwisata menyampaikan apresiasi atas kiprah APJI Sulut dalam memperkuat sektor kuliner daerah. Gubernur berharap APJI terus berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat.
Musda ini mengangkat tema “Kolaborasi APJI Mewujudkan Indonesia Emas 2045” dengan sub-tema “Program Siap Menunjang Makanan Bergizi Gratis se-Sulut”. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran APJI sebagai mitra pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan dan gizi nasional.
“APJI telah menunjukkan bahwa banyak anggotanya memulai usaha dari skala kecil, dan kini telah berkembang menjadi pelaku usaha besar yang menciptakan lapangan kerja serta berkontribusi bagi perekonomian daerah,” ungkap Dr. Devi.
Pelatihan TOT yang berlangsung bersamaan dengan Musda ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang jasa boga. Para peserta dibekali keterampilan dalam pengelolaan makanan yang higienis, efisien, serta memenuhi standar keamanan pangan.
APJI Sulut kini juga menjalin kerja sama strategis dengan Badan Gizi Nasional dan Universitas Pertahanan untuk mencetak tenaga-tenaga profesional yang akan ditempatkan di dapur MBG. Dengan semangat kolaborasi yang diusung dalam Musda ini, APJI Sulut siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan visi Indonesia Emas 2045.
(Mq)
