 |
| Kadis Perdagin Ruddy Lengkong SSTP Pada Konferensi pers. (Foto Ist) |
Tomohon|||CK – Menjelang perayaan Paskah, Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) melakukan pemantauan intensif terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan. Kepala Dinas Perdagangan, Ruddy Lengkong, SSTP, memastikan stok pangan di Pasar Beriman Tomohon dalam kondisi aman.
Hal ini disampaikan Lengkong dalam konferensi pers yang difasilitasi oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), yang dipimpin oleh Christi Kalumata, SSTP. Selasa 15 April 2025.
Menurutnya, pemantauan dilakukan secara menyeluruh, baik di toko ritel modern maupun di pasar tradisional. "Di toko ritel, kami fokus pada kelayakan kemasan, label, izin edar, serta tanggal kedaluwarsa, baik pada produk dalam kemasan kaleng maupun kaca," jelasnya.
Lengkong menambahkan bahwa harga sebagian besar komoditas masih stabil dalam dua bulan terakhir. Namun, pihaknya menemukan bahwa harga minyak goreng masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). "Untuk minyak goreng, HET-nya adalah Rp15.700 per liter, tetapi di lapangan kami temukan dijual di atas Rp17.000. Kami sarankan masyarakat membeli di toko pengecer resmi agar mendapatkan harga sesuai HET," ujarnya.
Sementara itu, komoditas seperti cabai mengalami penurunan harga. "Kami terus berkoordinasi dengan para pedagang agar stok tetap terjaga dan harga tidak melonjak signifikan sebelum Paskah," imbuhnya.
Selain pengawasan harga dan kualitas barang, Dinas Perdagangan juga menggelar pasar murah di beberapa titik di Kota Tomohon. "Ada lima komoditas utama yang kami sediakan di pasar murah, guna membantu meringankan beban masyarakat," pungkas Lengkong.
Dengan langkah-langkah ini, Lengkong harapkan, masyarakat Kota Tomohon dapat merayakan Paskah dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap ketersediaan dan harga bahan pangan. (MiRa)
