Tomohon|||CK- Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, S.H., menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD).
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas pengelolaan dana BOS yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon di AAB Guest House, Kelurahan Matani Satu, Senin (10/2).
Dalam sambutannya, Caroll menekankan agar seluruh kepala sekolah (Kepsek) berhati-hati dalam mengelola dana BOS guna menghindari penyalahgunaan anggaran. “Jangan sampai dana BOS disalahgunakan. Penggunaannya harus tepat sasaran sesuai petunjuk teknis yang ada,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa jika terjadi penyelewengan, Kepsek dan bendahara sekolah harus bertanggung jawab dan berpotensi menghadapi konsekuensi hukum. Selain itu, Caroll meminta seluruh pihak di sekolah, termasuk guru, untuk menjadi contoh dalam pengelolaan keuangan yang baik.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya efisiensi anggaran di sekolah sesuai dengan instruksi presiden. “Jangan sampai ada keluhan dari orang tua siswa mengenai fasilitas atau pungutan tambahan yang tidak seharusnya terjadi. Dana BOS sudah tersedia dan harus digunakan dengan optimal,” tambahnya.
Caroll berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para Kepsek dalam mengelola dana BOS, sehingga berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan dan karakter siswa di Tomohon. “Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, S.E., M.E., Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tomohon, Ivan Roring, S.H., M.H., Kepala Dinas Dikbud, Dr. Juliana Dolvin Karwur, M.Kes., M.Si., serta sejumlah pejabat dan kepala sekolah se-Kota Tomohon. (MiRa)
