 |
| Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu, SIK MM Gelar Konferensi Pers. (Foto IST) |
Tomohon | CK – Polres Tomohon menggelar konferensi pers akhir tahun 2024 di Lobi Mapolres Tomohon, Selasa (31/12). Acara ini dipimpin oleh Kapolres Tomohon, AKBP Lerry Tutu, SIK, MM, didampingi Wakapolres, Kompol Nohfri Maramis, SH, SIK.
Dalam sambutannya, AKBP Lerry Tutu menyoroti keberhasilan Polres Tomohon dalam menjaga keamanan selama dua momentum demokrasi besar di tahun ini.
"Kami berhasil mengawal dua tahapan penting, yaitu Pemilihan Presiden dan Legislatif pada Februari serta Pemilihan Kepala Daerah pada November 2024. Semua berjalan aman, tertib, dan kondusif meskipun ada beberapa gugatan yang masih berproses di Mahkamah Konstitusi," jelas Kapolres.
Selain itu, AKBP Tutu menerangkan, untuk pelanggaran Kamtibmas dibidang lalulintas telah adanya peningkatan pelanggaran dari tahun 2023 dan 2024 ini.
"Jumlah Pelanggaran Lalulintas tahun 2023 berjumlah 1361, sementara pelanggaran Lalulintas tahun 2024 berjumlah 1439. Jadi Pelanggaran Lalulintas ditahun 2024 terjadi kenaikan sebanyak 78 Kasus." aku Lerry sembari menambahkan, untuk Lakalantas ditahun 2023 sebanyak 166, sedangkan untuk ditahun 2024, turun 44 kasus menjadi 122 kasus.
Sedangkan untuk jumlah, Luka atau meninggal dunia, yang luka ringan menjadi penurunan 258 menjadi menjadi 179. Kemudian untuk luka berat naik dari 3 menjadi 5 kasus. Dan yang meninggal turun dari 21 menjadi 15 kasus.
Untuk penindakan obat keras di wilayah hukum polres Tomohon di tahun 2023, nihil. Sedangkan tahun 2024 ada 3 kasus yang ditangani oleh Sat Res Narkoba. Kemudian untuk tindak pidana secara umum terjadi juga penurunan di tahun 2023 sebanyak 564, sedangkan ditahun 2024, sebanyak 497.
"Untuk penyelesaian kasus, terjadi kenaikan yaitu ditahun 2023 hanya 427, namun di tahun 2024 sebanyak 488. Kasus untuk pidana umum didominasi dengan penganiayaan, pencurian biasa, pengeroyokan, penggelapan, curanmor dan KDRT." ungkapnya
Sementara itu, untuk kasus curanmor ditahun 2023 sejumlah 26, pada tahun 2024 menjadi 22 kasus. Sementara KDRT menurun dari 28 menjadi 16 ditahun 2024.
"Ada beberapa kasus yang telah diungkap oleh polres Tomohon dari awal hingga diakhir tahun 2024. Curanmor sejumlah 6 kasus, Pembunuhan 2 Kasus, Judi Online 3 Kasus, penggelapan kendaraan bermotor 1 kasus." jelas Kapolres Lerry Tutu ini, sembari mengakui untuk kasus korupsi ditingkat sidik masih nihil.
Ia menambahkan bahwa Polres Tomohon akan berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, sekaligus meningkatkan pelayanan kepada warga Tomohon.
Hadir pada konferensi pers, Kasie Humas AKP Bambang Djokololono, Kasie Propam AKP Widodo, Kasat Intelkam Iptu Falery Marendes SH, Kasat Reskrim Stefi Sumolang, SH dan Kasat Narkoba Iptu Charles Ganda.
(MiRa)
.jpeg)
