Perayaan HUT ke-18 Lansia GMIM dimulai dengan pemasangan dan peniupan lilin pada kue ulang tahun oleh sejumlah pejabat, termasuk Pjs Walikota Tomohon dan Ketua Umum Panitia HUT, Pnt. Caroll J. A. Senduk, SH. Dalam sambutannya, Pnt. Senduk mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta, termasuk Lansia se-Sinode GMIM, serta pejabat pemerintah daerah dan perwakilan gereja. Ia menyampaikan apresiasi kepada Lansia yang telah memberikan teladan hidup bagi generasi muda, serta menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan HUT untuk meningkatkan semangat pelayanan di kalangan umat Kristiani.
“Puji syukur kepada Tuhan, kita boleh bersama-sama merayakan HUT ke-18 Kelompok Pelayanan Lansia Sinode GMIM, dan melaksanakan berbagai lomba yang telah disiapkan, seperti lomba paduan suara, lomba vokal, dan lomba baca Alkitab. Semua ini diharapkan dapat memperkuat semangat dan motivasi pelayanan kita,” ujar Pnt. Senduk dalam sambutannya.
Sementara itu, dalam sambutan yang dibacakan oleh Pjs Walikota Tomohon, Ir. Fereydy Kaligis, Gubernur Sulawesi Utara mengajak seluruh jemaat untuk terus mengapresiasi dan menghormati para Lansia, yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan karakter Kekristenan di wilayah Sulawesi Utara. Ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab generasi muda untuk melanjutkan pelayanan ini, sebagai bagian dari sistem estafet dalam gereja dan masyarakat.
“Sebagai pemerintah, kami bukan hanya menjadi fasilitator kegiatan gerejawi, tetapi juga berperan sebagai wadah pelayanan bagi para orang tua kita. HUT ke-18 ini mengingatkan kita akan pentingnya melanjutkan tugas pelayanan, yang pada saatnya nanti akan diambil alih oleh generasi berikutnya,” kata Pjs Walikota Kaligis.
Gubernur juga mengingatkan agar semua pihak semakin responsif terhadap dinamika zaman, serta terus menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, ia mengajak seluruh jemaat dan masyarakat untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah yang akan digelar pada 27 November 2024, sebagai bagian dari tanggung jawab sebagai warga negara.
Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-18 Lansia GMIM, sejumlah lomba yang melibatkan Lansia se-Sinode GMIM turut dilaksanakan, antara lain lomba paduan suara campuran (big choir dan small choir), lomba vokal Lansia pria dan wanita, serta lomba baca Alkitab dalam bahasa Manado. Semua lomba ini diselenggarakan di berbagai gereja di Kota Tomohon, dan diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar wilayah.
Perayaan HUT ini ditandai dengan pelepasan balon secara simbolis oleh Pjs Walikota Tomohon, yang menandakan dibukanya rangkaian kegiatan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat, antara lain Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Diakonia, Bpk. Pnt. Steven O. E. Kandouw, Ketua Kelompok Pelayanan Lansia Sinode GMIM, Ibu Dra. Adriana Dondokambey, M.Si, Kepala Kemenag Kota Tomohon, Ibu Pdt. Olva Moningka, M.Th., dan para Lansia se-Sinode GMIM.
Dengan tema "Tuhan Sayang Lansia, Tuhan Sayang Torang Samua", perayaan HUT ke-18 Kelompok Pelayanan Lansia Sinode GMIM ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama untuk terus melayani Tuhan dan sesama, serta menjadi saksi hidup atas kasih Tuhan dalam kehidupan umat Kristen di Sulawesi Utara. (Red-CK)