Sebelah Kiri: Oknum KPPS di Tomohon - Sebelah Kanan Ketua Bawaslu Tomohon: Stenly Kowaas |
TOMOHON|||CK- Pasca viralnya video memperlihatkan anggota KPPS yang diduga menunjukkan keberpihakan kepada salah satu kontestan Pilkada. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon yang dipimpin oleh Stenly Kowaas langsung merespon hal ini.
Kowaas pada press rilisnya mengatakan bahwa Bawaslu Tomohon menyesalkan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh sejumlah personel Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Tomohon Tengah.
Menurut Kowaas bahwa aksi tersebut mencoreng citra penyelenggara pemilu yang seharusnya bersikap netral. "Apapun alasannya, sungguh tidak pantas penyelenggara melakukan gerakan-gerakan yang menjurus pada keberpihakan pada kontestan Pilkada," ujar Kowaas.
Lebih tegas, Kowaas mengungkapkan situasi tersebut semakin memperburuk citra KPPS karena para anggota masih menggunakan seragam resmi berlogo KPU saat aksi tersebut terekam. "Mereka masih terikat masa kerja dengan KPU Tomohon, meski proses pungut hitung sudah selesai. Ini menunjukkan kurangnya pemahaman mereka tentang etika dan sensitivitas situasi," tegasnya.
Bawaslu telah mengambil langkah dengan menginstruksikan Pengawas Kecamatan untuk melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap kejadian tersebut. “Jika terbukti bersalah, anggota KPPS yang terlibat akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” jelas Kowaas. (Red-CK)