 |
Minahasa|||CK- Minahasa Karate Open Tournament 2024 siap menghentak dengan kemegahan dan semangat juang para atlet. Kejuaraan yang memperebutkan Piala Bupati Minahasa ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (01/10/24) di Tondano, Ketua Panitia Pelaksana Markus Linelejan, SE, menjelaskan bahwa Forki Sulut memberikan dukungan maksimal melalui alokasi wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan. Selain itu, koordinasi intens terus dilakukan dengan petinggi Forki Sulut guna memastikan pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar dan sukses.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan Forki Sulut, dan hingga saat ini komunikasi berjalan baik dan intens. Terima kasih atas dukungan yang diberikan,” ungkap Linelejan, seraya memuji komitmen Forki Sulut dalam memajukan dunia karate di wilayah Sulawesi Utara.
Linelejan, yang merupakan atlet berprestasi dari PON, juga memuji perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa. Dukungan penuh dari Pemkab telah memungkinkan tersedianya fasilitas terbaik untuk pelaksanaan turnamen ini. “Tahun ini, Minahasa kembali menjadi tuan rumah. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Minahasa,” tambahnya.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi ajang pencarian bibit unggul di cabang olahraga karate. Linelejan berharap akan banyak atlet muda potensial yang bisa terjaring dan kelak mengharumkan nama daerah, provinsi, bahkan Indonesia di kancah nasional maupun internasional. “Ini adalah ajang prestasi, dan kami berharap banyak atlet berbakat yang dapat terjaring melalui turnamen ini,” ujarnya.
Sementara itu, Bendahara Panitia Pelaksana, Marini Kuhon, SPi, memastikan bahwa segala persiapan telah matang. Ia menyebutkan bahwa panitia telah menyediakan fasilitas tempat tinggal gratis bagi atlet yang berasal dari luar daerah. “Tempat menginap atlet disediakan secara gratis oleh panitia. Semua sudah kami persiapkan dengan baik,” jelas Kuhon.
Selain itu, panitia juga telah menyiapkan piagam dan souvenir untuk kontingen yang berpartisipasi. “Untuk para atlet yang berprestasi, mereka akan mendapatkan medali, dan kontingen dengan jumlah peserta terbanyak akan menerima uang pembinaan. Kami berterima kasih kepada seluruh dojo, perguruan, dan klub yang telah mendaftar,” tutup Kuhon, yang didampingi sejumlah panitia lainnya seperti Okta Mamahani, Jeavy Lensun, Fani Lengkey, dan Theo Paoki, SPd. (Red**)
