 |
Tomohon|||CK- Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H., menghadiri Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah yang digelar di Masjid Al-Muhajirin, Matani, Tomohon, pada Minggu (22/9/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pejabat daerah setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tomohon mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk dapat berkumpul dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. "Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kita kesehatan untuk berkumpul di hari yang berbahagia ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam," ujar Caroll Senduk.
Wali Kota juga menyampaikan pesan tentang pentingnya meneladani sikap dan sifat Nabi Muhammad SAW, terutama dalam kebijaksanaan, kepedulian terhadap sesama, dan kecintaan terhadap lingkungan. "Kepedulian beliau kepada sesama dan kecintaan terhadap lingkungan adalah teladan yang harus kita ikuti dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam membangun Kota Tomohon yang lebih baik," tambahnya.
Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada 16 September 2024, diakui oleh Wali Kota sebagai momen penting bagi umat Muslim untuk merenungkan dan menghayati ajaran Nabi Muhammad. Ia menegaskan bahwa ajaran dan teladan Nabi Muhammad hendaknya menjadi semangat bagi masyarakat dalam menjaga kebersamaan dan persatuan.
"Momentum ini kiranya menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga kebersamaan dalam membangun Kota Tomohon. Kita harus saling mendukung, mendoakan, dan bergotong royong demi kesejahteraan bersama. Semoga keikhlasan dan kemurahan hati kita dalam menghayati teladan Nabi Muhammad SAW menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Tomohon," ucapnya.
Selain menyampaikan pesan religius, Caroll Senduk juga mengingatkan masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada yang akan digelar pada bulan November 2024. Ia berharap kebersamaan dan keharmonisan yang telah terjalin di Kota Tomohon dapat terus dijaga, meskipun masyarakat mungkin memiliki pilihan politik yang berbeda.
"Pada bulan November nanti, kita akan melaksanakan Pilkada. Kebersamaan yang telah kita bangun harus tetap dipertahankan. Tomohon dikenal dengan budaya ‘Baku-baku Bae’ dan ‘Baku-baku Sayang’. Walau kita mungkin berbeda pilihan, mari kita tetap menjaga persatuan dan memilih yang terbaik untuk masa depan Kota Tomohon," tutupnya.
Perayaan Maulid Nabi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penceramah Habib Husein Bin Umar Bin Muhammad Al-Haddad, Imam Masjid Agung Al-Mujahidin Tomohon Haji Sutardi Abdul Karim, Ketua Yayasan Masjid Agung Al-Mujahidin Tomohon Abdul Mahmu, S.E., Ak., Ketua DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang, S.Sos., Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu, S.I.K., M.M., serta sejumlah perwakilan instansi dan masyarakat. (Red**)
