Tomohon|||CK- Wali Kota Tomohon Caroll J.A Senduk, SH diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Drs Octavianus DS Mandagi MAP membuka kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2024 di SMP Katolik Gonzaga, pada Senin (9/9/2024).
Usai membuka, pada sambutannya Mandagi mengucapkan puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan yang diberikan kepada kita untuk hadir dalam kegiatan ANBK jenjang SMP Kota Tomohon tahun 2024 ini.
Menurutnya, ANBK merupakan salah satu upaya kita untuk mendapat potret atau gambaran mengenai peningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa proses belajar mengajar yang kita jalankan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
"Saya dengan bangga menyampaikan bahwa kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Kota Tomohon berdasarkan Nilai Rapor Pendidikan saat ini adalah yang tertinggi di Sulawesi Utara. Prestasi ini menunjukkan komitmen kita semua, baik pemerintah, sekolah, guru, maupun orang tua dalam memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita. Namun, prestasi ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal untuk terus berinovasi dan beradaptasi terhadap tantangan pendidikan di masa depan." terang Mandagi
Melalui ANBK ini, kata Mandagi agar dapat lebih memahami kemampuan literasi dan numerasi siswa sebagai dasar untuk menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif. Saya berharap seluruh sekolah dan tenaga pendidik dapat memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, mempersiapkan siswa dengan maksimal, dan menjadikan hasil ANBK sebagai alat evaluasi yang konstruktif untuk kemajuan pendidikan di Kota Tomohon.
"Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat. Semoga pelaksanaan ANBK ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal bagi kemajuan pendidikan kita. Mari kita terus bersinergi dan berkomitmen untuk mencetak generasi muda Tomohon yang hebat, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan. Tuhan memberkati kita semua." ucap Mandagi.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon, Dr. Juliana Dolvin Karwur, M.Kes M.Si, menjelaskan bahwa ANBK merupakan bagian dari upaya kita dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Tomohon.
Ia mengakui, ANBK bukan sekadar evaluasi, tetapi merupakan upaya nyata untuk memotret mutu pendidikan melalui penilaian hasil belajar murid yang mendasar, seperti literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar-mengajar dan suasana di satuan pendidikan. ANBK menggunakan tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa, Survei Karakter yang menilai profil karakter siswa, dan Survei Lingkungan Belajar yang menggambarkan suasana proses belajar di sekolah.
"Penilaian ini diperuntukkan bagi siswa kelas 8 yang dipilih secara acak dengan tujuan agar mereka dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika masih berada di sekolah. Selain itu, asesmen ini juga diikuti oleh para guru dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan, yang hasilnya akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar." kata Karwur.
Asesmen Nasional ini bukan hanya alat ukur, tetapi juga pedoman bagi pemerintah dan sekolah untuk melakukan perbaikan. Data dan informasi yang dihasilkan akan menjadi dasar dalam merancang kebijakan serta intervensi yang lebih tepat sasaran guna meningkatkan mutu pendidikan.
"Dengan demikian, kita berharap seluruh elemen pendidikan di Kota Tomohon dapat bergerak bersama, memperkuat sinergi, dan terus berinovasi demi mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi." ujarnya.
Diketahui ANBK di SMP Katolik Gonzaga Kota Tomohon diikuti sebanyak 45 siswa, dan pelaksanaannya akan dibagi 3 sesi.
Hadir mendampingi Kadis Dolvin Karwur yakni jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala SMP Katolik Gonzaga Tomohon Febby Ivon Tumbel. (Red**)
