Tomohon|||CK- Sekolah Lansia Smart "Tumimperas" Dilaunching oleh Wali Kota Caroll J.A. Senduk, SH, diwakili oleh Staff Ahli Wali Kota Tomohon Bidang Permerintahan dan Kemasyarakatan, drg. JeandArc Karundeng, yang dilaksanakan bertempat di kantor kelurahan Pinaras, kecamatan Tomohon Selatan, Sabtu (3/8/24).
Sambutan Wali Kota Tomohon dibacakan Karundeng. Ia mengatasnamakan Wali Kota Tomohon, menyambut baik keberadaan sekolah lanjut usia (Lansia) di kota Tomohon. Lansia mempunyai tekad dan semangat tinggi yang didasari agama serta keimanan dalam upaya bersama untuk membangun. Bertujuan membahagiakan dan kemakmuran, mensejahterakan seluruh masyarakat kota Tomohon. Diawali dengan membentuk karakter sumber daya manusia yang tangguh dan hebat.
Diketahui, Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Berdasarkan data BPS tahun 2020, jumlah Lansia di Indonesia sebanyak 26,82 juta jiwa atau 9,92 persen dari populasi penduduk. Salah satu masalah yang dihadapi Lansia adalah kesehatan. Negara-negara kedudukan rendah dan menengah berasal dari penyakit, seperti jantung, stroke, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran.
Kondisi tersebut juga terjadi di Indonesia. Berdasarkan penelitian kesehatan dasar 2018, terdapat beberapa penyakit yang merupakan faktor risiko disabilitas, seperti stroke, jatuh, osteoartritis, diabetes melitus dan penyakit jantung. Untuk itu, upaya agar Lansia tetap mempertahankan kemandirian, sehat, aktif dan produktif sangatlah penting.
Sekolah Lansia menjadi wadah dalam membentuk manula tangguh dan mandiri. Dekolah Lansia tidak hanya sekedar mempelajari aspek fisik. Namun di dalamnya memiliki keterkaitan antar unsur, baik fisik, sosial, psikologis, ekonomi dan spiritual. Sekolah Lansia adalah salah satu upaya pendidikan secara non formal yang dilakukan sepanjang hayat bagi. Sekolah Lansia ini dapat menjadi percontohan pembentukan Sekolah-sekolah Lansia selanjutnya.
"Ubtuk itu, Marilah kita membangun kota Tomohon yang kita cintai ini. Sehingga menjadi kota Tomohon yang menghasilkan, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri," ajaknya.
Dihadari Sekretaris BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Lady Ante, S.Pd., M.A.P., Ketua Pokja Ketahanan Lansia dan UPPKA Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Agustin Mamahit, Anggota DPRD Kota Tomohon, Noldy Lengkong, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Tomohon, Mareyke Manengkey.S.Pd, Ketua Lansia Kota Tomohon, Carla Lasut. (Red**)
