Tomohon,CK- Dalam rangka kemeriahan peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-79, kelurahan Matani Satu menggelar acara pesta rakyat, Minggu (18/8/24).
Wali Kota Caroll J.A. Senduk, S.H., bersama istri yang juga Ketua TP-PKK Kota Tomohon, drg. JeandArc Senduk-Karundeng menyambangi acara pesta rakyat di Kelurahan Matani Satu tersebut.
Pada kesempatan itu, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Caroll memberikan apresiasi Lurah Matani Satu, Erick Kalengkongan, S.Sos bersama masyarakatnya yang berinisiatif menggelar pesta rakyat tujuhbelasan. Pemkot Tomohon bersyukur karena masyarakat Matani Satu telah mendukung dan menyukseskan program pemerintah. Semisal event Tomohon International Flower Festival (TIFF), 8-12 Agustus 2024.
"Terselenggaranya event TIFF 2024 ini berdampak baik bagi ekonomi masyarakat kota Tomohon. Masyarakat Matani satu ini pun boleh berbangga karena di kelurahan Kakaskasen ini ada Universitas Negeri Manado. Berbagai macam etnis pasti ada di sini. Diharapkan, di kelurahan ini ada kerukunan dan kedamaian," ujar Caroll.
Menurutnya, lantaran doa dari masyarakat, Tomohon banyak berkat dan kasih karunia dari Tuhan. Angka harapan hidup di Sulawesi Utara, paling tinggi di Kota Tomohon. Diharapkan masyarakat baku-baku bae dan baku-baku sayang walaupun ada perbedaan pilihan di Pilkada Bulan November mendatang.
Ia menambahkan, semua program pemerintah pasti untuk kesejahteraan masyarakat Tomohon. Cerita-cerita yang bilang program pemerintah bukan untuk kesejahteraan masyarakat, itu hoax yang dibuat oknum tidak bertanggung jawab.
"Kami pemerintah siap menerima kritik. Yang penting kritik yang membangun. Pemerintah bukan mau berlindung di kata tidak sempurna. Tetapi kita semua belum ada yang sempurna. Jadi, kalau ada saran, kritik dan masukan, mari kita bersama-sama membangun Kmkota Tomohon," ajaknya.
Sebelumnya, Pesta rakyat ini diawali dengan ibadah yang dipimpin Ketua Jemaat GMIM Eben Haezar Kaaten, Pdt Denny Maxi Paruntu, M.Th. Hadir, Lurah Erick Kalengkongan, Ketua Panitia Julian Mentang, tokoh agama, tokoh masyarakat, jajaran Pemkot Tomohon dan masyarakat Matani Satu. (Red**)
