Dr. Jericho D. Pombengi, S.Sos, M.Si Saat memberikan materi pada kegiatan Bawaslu Kota Tomohon di Hotel Sutan Raja, (Foto IST) |
Sulut|||CK- Pesta demokrasi sudah semakin dekat, tak lama lagi dihentak. Yakni pada 27 November 2024, masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) termasuk di Kota Tomohon akan memilih pemimpinnya.
Jelang pesta demokrasi serentak tahun 2024 ini. Sejumlah kerawanan pelanggaran dalam Pilkada nanti berpotensi terjadi. Diantaranya, Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini disampaikan oleh Dr. Jericho D. Pombengi, S.Sos, M.Si pada kegiatan rapat Koordinasi Pengawasan Pemilu Partisipatif oleh Media, Organisasi Masyarakat dan Pemilih Perempuan Dalam Rangka pemilihan tahun 2024, yang dilaksanakan bertempat di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara (Minut), Jumat (26/07/24), mengajak bersama untuk mengawal proses Pilkada serentak ini.
"Tak dipungkiri, pada perhelatan pemilu baru kita lalui, tak sedikit ASN yang kedapatan bahkan secara terang-terangan memberi dukungan ke salah satu calon legislatif." ujar Pombengi.
Nah, nantinya pada Pilkada kali ini, menurut Pombengi akan ada ASN akan terlibat dalam politik praktis. Dan menjadi komoditi yang akan dimainkan oleh para incumben yang akan bertarung pada perhelatan ini. "Saya ingatkan, kepada ASN yang berpolitik praktis, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 menanti ASN, jika melakukan hal itu. Bukan cuma ASN, tapi juga pengawasan dilakukan termasuk TNI/Polri." tegas Pombengi.
Berkaitan juga dengan netralitas, kita juga perlu mengawasi dengan perangkat kelurahan seperti Kepala Lingkungan atau biasa disebut dengan Pala. Mereka (Pala-Red) memang bukan ASN, namun kan digaji melalui APBD sebagai uang rakyat, jadi harus netral.
"Pastinya mendekati hari H, sejumlah potensi pelanggaran akan banyak terjadi di lapangan, untuk itu saya mengajak bersama Bawaslu, untuk mengawasinya. Dengan kita mengawal pesta demokrasi yang akan dihentak pada 27 November nanti, menjadi Pilkada yang jujur, adil dan berkualitas. Dan boleh menghasilkan pemimpin yang tulus jalankan amanah rakyat." terang Pombengi.
(Red***)