Tomohon|||CK- Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring membuka kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Tahun 2024 di Wise Hotel Tomohon. Kamis (18/7/24).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Investasi/BKPM RI, Kepala Dinas PMPTSP Kota Tomohon, dan para pelaku usaha di Kota Tomohon.
Dalam sambutannya, Sekot Edwin Roring menyebutkan bahwa Bimtek dan Sosialisasi LKPM sangat bermanfaat bagi Pelaku Usaha.
“LKPM merupakan laporan wajib yang harus disampaikan secara berkala oleh pelaku usaha mengenai realisasi investasi, tenaga kerja, produksi, ekspor, kemitraan, dan kewajiban lainnya terkait penanaman modal. LKPM memiliki banyak manfaat, antara lain: Memantau realisasi investasi dan produksiMenjadi sarana komunikasi antara pelaku usaha dan BKPMMenjadi sumber informasi dalam perumusan kebijakan ekonomi nasional Menunjang pertumbuhan ekonomiPemerintah saat ini telah berupaya untuk meningkatkan iklim investasi yang kondusif dengan memudahkan pelaku usaha memiliki NIB. Pelaku usaha yang telah memiliki NIB wajib melaporkan LKPM sesuai peraturan BKPM nomor 5 tahun 2021. Sanksi akan diberikan bagi pelaku usaha yang tidak patuh,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Tomohon, Aneke G Maindoka, S.Sos, MSi mengatakan pada tahun 2023, Kota Tomohon mencapai total realisasi investasi sebesar Rp. 351.407.327.642 dari 163 pelaku usaha. “Hal ini menunjukkan bahwa Kota Tomohon memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik dari tahun ke tahun,” ucapnya.
Lanjut Maindoka, melalui kegiatan bimbingan teknis dan sosialisasi ini, diharapkan akan ada peningkatan jumlah pelaku usaha yang patuh dalam menjalankan usahanya. “Dan menyampaikan laporan LKPM tahun 2024,” tandasnya. (Red**)