Patung Schwarz di Langowan. (Foto Tribun Manado) |
CITAKAWANUA.COM- Baru baru ini beredar video dari Steven Kandouw menyatakan bahwa monumen Patung Johann Gottlieb Schwarz di Langowan Minahasa, bukan dibuat oleh Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan RI.
Dalam kutipan video singkat tersebut, Steven Kandouw mengatakan, "Perlu saya sampaikan yang bikin Patung Schwarz itu bapak Olly Dondokambey, bukan siapa-siapa yang bikin, jadi orang Langowan jangan dibodohi." ucapnya berorasi saat menghadiri kampanye PDI di Langowan Raya, beberapa hari lalu.
Namun berbeda dengan narasi yang dikutip oleh wartawan ini di media online Tribunmanado.co.id, edisi selasa 21 Desember 2021, dengan judul Gubernur Sulut Olly Dondokambey Resmikan Monumen Patung Schwarz di Langowan Minahasa. "https://www.google.com/amp/s/manado.tribunnews.com/amp/2021/12/21/gubernur-sulut-olly-dondokambey-resmikan-monumen-patung-schwarz-di-langowan-minahasa."
Dalam kutipan itu ditulis, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, "Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, karena telah menjadi inisiator dan juga membiayai pembuatan patung ini." kata Olly saat meresmikan patung Schwarz, beberapa tahun lalu.
Menanggapi ini, Feky salah warga Langowan, mengatakan Patung Schwarz itu dibuat oleh pak Prabowo Subianto.
"Patung Schwarz di Langowan itu dibuat oleh bapak Prabowo Subianto, apa yang dikatakan oleh Steven Kandouw itu bohong," aku Feky, saat diwawancarai media citakawanua.com, Senin (15/01/24).
"Bahkan setau saya, Patung Schwarz diberikan secara pribadi oleh bapak Prabowo Subianto untuk masyarakat Minahasa khususnya di tanah kelahiran ibunda tercintanya Dora Marie Sigar. Diketahui ia pun memesan bahan Patung Schwarz ini langsung dari Jerman." terang Feky.
Menurutnya, ia menghimbau kepada Steven Kandouw agar jangan cari sensasi dengan perkataan bohong. Kalau berorasi berilah edukasi politik yang baik dan santun kepada masyarakat, jangan saling menjelekkan atau menfitnah orang lain.
(MiRa)