Iklan

Banner CK

YSK Banner


 

CSSR Banner


Senduk Targetkan Turunkan Prevalensi Stunting, Bonivasius Apresiasi Kota Tomohon

CitaKawanua.com
Tuesday, 28 March 2023, 23:32 WIB Last Updated 2023-03-28T14:32:43Z


Tomohon|||CitaKawanua.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon khususnya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting, yang dilaksanakan bertempat di Aula SMA Kristen 1 Tomohon, selasa 28 Maret 2023.

Kegiatan ini dihadiri langsung Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Kementerian BKKBN RI, Dr Bonivasius P Ichtiarto SSt MSi, Wali Kota Tomohon Caroll J A Senduk SH bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Ir Diano Tino Tandaju M Erg.

Saat sambutannya Wali Kota Tomohon mengatakan, sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 januari 2016 Kampung Berkualitas terus bertumbuh pesat. Semangat membentuk dan mendirikan Kampung KB (kampung berkualitas) diseluruh Nusantara didalamnya Kota Tomohon telah menghasilkan perubahan yang sangat luar biasa dibidang kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Kaitan dengan stunting, saat ini menjadi target serta prioritas Nasional dibidang kesehatan untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14% di tahun 2024.

"Kabar gembira untuk pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon dalam hal pencegahan dan penurunan prevalensi stunting, dimana Study Data Status Gizi Indonesi (SSGI) tahun 2022 menunjukan prevalensi angka stunting di Sulawesi Utara  berada di angka 20,5% dan Kota Tomohon sudah berada di angka 13,7% artinya bahwa target Nasional penurunan prevalensi stunting 14% tahun 2024 sudah dilampaui. Tentu ini merupakan bukti berkat dari kerja keras semua stakeholder yang ada di Kota Tomohon." kata Wali Kota Senduk.
 
"Kami juga mengajak kita, walaupun saat ini kita sudah menurunkan prevalensi stunting diangka 13,7%, marilah kita terus tingkatkan sinergitas agar harapan dan cita - cita kita Kota Tomohon zero (0%) stunting dapat terwujud." ajak Wali Kota Caroll.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Kementerian BKKBN RI  mengungkapkan, Apresiasi kepada Pemerintah Kota Tomohon atas capaian prevalensi angka stunting sudah dibawa rata rata Nasional tentu ini adalah bukti kerja sama dari semua pihak.

"Dengan hasil dari capaian ini, Pemerintah Kota Tomohon terus bekerja sama, bersinergi dengan semua pihak akan menurunkan angka stunting." ujar Deputi.

Sedangkan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut mengakui Prevalensi stunting di Kota Tomohon sebesar 13,7 %, hasil ini menempatkan Kota Tomohon sebagai satu satunya Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara yang sudah mencapai target 2024 yaitu harus berada dibawah 14 %. 

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan MOU ASN Peduli Kependudukan (Dinas PPKB bersama BKPSDM Kota Tomohon), Generasi Muda Peduli Kependudukan (Dinas PPKB  bersama DPD II KNPI Kota Tomohon), Pramuka Peduli Kependudukan (Dinas PPKB dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tomohon). Dilakukan juga pencanangan 44 Kelurahan kampung KB dan SMA Kristen 1 Tomohon sebagai Sekolah Siaga Kependudukan, ditandai pemukulan alat musik kolintang.

Diketahui yang melakukan penandatanganan MOU, yakni Ketua Kwarcab gerakan pramuka Kota Tomohon drg Jeand'arc Senduk Karundeng, Ketua DPD II KNPI Kota Tomohon, Karlheinz Putra Minahasa Senduk SH, Kepala BKPSDM Albert Tulus SH bersama Kadis PPKB Daerah Kota Tomohon Mareyke Manengkey SPd.

Hadir dalam kegiatan, Jajaran Bidang Pengendalian Penduduk Kementerian BKKBN RI, unsur Kelurahan (para Lurah), masyarakat didalamnya kader KB, unsur terkait lainnya, bersama unsur siswa.  (Red-CK)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Senduk Targetkan Turunkan Prevalensi Stunting, Bonivasius Apresiasi Kota Tomohon

Terkini

Iklan CK