Setelah dilakukan pengecekan, dikarenakan terjadi kebocoran
jaringan pipa transmisi 6 inci pvc di bawah aspal Jalan Raya di depan Gereja
Sidang Jemaat Allah (GSJA).
Kepada sejumlah awak media, Direktur PDAM Tomohon Freddy
Tumurang menjelaskan bahwa sejak kemarin, pelayanan air bersih kepada konsumen memang
mengalami gangguan, yang diakibatkan karena tekanan air dan tekanan kendaraan
berbeban berat.
Tumurang mengakui, ketika terjadi kebocoran pihaknya sudah
segera akan memperbaiki. Namun belum mendapat ijin dari pihak Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional (BPJN) Propinsi Sulut sebagai penanggung jawab jalan nasional di
daerah.
“Kemarin, saat bocor, kami sudah mau mengerjakannya tapi harus
berkoordinasi dengan pihak BPJN Sulut. Tetapi hari ini setelah berkoordinasi
melalui telepon, BPJN Sulut telah memberikan ijin melakukan
pembongkaran/perbaikan jalan.” Terang Tumurang.
Lanjutnya, “Malam ini para pekerja air ledeng PDAM Tomohon
berkekuatan delapan orang telah siap melakukan perbaikan pipa transmisi yang
bocor,” jelas Tumurang yang sangat memahami permasalahan gangguan teknis PDAM
Tomohon.
“Untuk itu kami meminta maaf kepada konsumen PDAM
Tomohon atas ganguan kebocoran dan beberapa jam kedepan belum akan terlayani
air bersih serta kepada para pengendara karena telah mengganggu kenyamanan
berkendara.” aku Tumurang. (Red-CK)